kopi hijau
Apakah itu Layak untuk Pendekatan Coach Anak Anda
Olahraga tua sering memiliki pendapat bias bakat anak mereka, dengan banyak percaya anak mereka atau putri memiliki bintang potensial. Selama bertahun-tahun saya pembinaan, banyak orang tua telah mengatakan kepada saya bahwa mereka percaya anak mereka memiliki bakat besar ketika, menurut pendapat saya, anak-anak mereka pemain yang sangat rata. Adalah wajar untuk berpikir tinggi dari anak seseorang tapi masalahnya datang ketika orang tua tidak realistis dengan keyakinan mereka. Situasi ini percaya anak memiliki kualitas bintang sering menyebabkan konflik dengan pelatih anak-anak mereka. Keluhan bahwa pelatih memperlakukan anak-anak mereka tidak adil mengarah pada kekhawatiran bahwa pelatih yang menghambat masa depan anak-anak mereka dalam olahraga dan bahwa mereka harus melakukan sesuatu tentang itu.
Orang tua yang tidak senang dengan pelatih merasa seperti anak mereka bisa menjadi pemain bintang jika bukan karena pelatih. Sayangnya, sikap ini sering menempatkan atlet anak dalam situasi yang buruk. Orangtua proyek ketidakbahagiaan mereka dengan pelatih di depan anak-anak mereka, dan akhirnya sikap jenis ini menjadi sikap muda pemain. Jika orang tua tidak menciptakan sikap negatif ini, anak-anak tidak akan mengembangkan perasaan negatif situasi bermain mereka. Anak-anak sering senang dengan peran mereka dan menjadi bagian dari tim.
Hal ini tidak dimaksudkan untuk mengatakan bahwa beberapa orang tua tidak memiliki keluhan yang sah tentang pelatih. Namun, orang tua harus melakukan yang terbaik untuk menjaga semuanya dalam perspektif dengan pengertian bahwa pelatih adalah melakukan yang terbaik yang mereka mampu dan karir jangka panjang anak mereka tidak akan terpengaruh. Situasi ketika pelatih tidak apa pemain atau orang tua berharap saat-saat mengajar yang besar bagi orang tua. Menjelaskan situasi non-ideal untuk anak-anak dengan cara yang positif akan membantu anak-anak belajar untuk menghadapi situasi yang tidak menyenangkan di masa depan mereka.
Tentu saja, masih banyak orang tua yang percaya bahwa anak-anak mereka sedang diremehkan dan merasa seperti mereka harus melakukan sesuatu untuk membantu mereka. Ini membawa dilema jika, kapan dan bagaimana orang tua harus menghadapi pelatih anak-anak mereka.
Orang tua harus menghadapi pelatih ketika anak adalah salah satu yang sangat marah dan bukan karena orang tua adalah orang-orang marah. Olahraga orangtua harus mencari situasi berikut untuk mengetahui apakah putra atau putri mereka tidak bahagia dengan pelatih. A. Ketika anak-anak memiliki waktu sulit makan atau tidur karena situasi olahraga mereka
B. Ketika anak-anak pulang menangis dari perlakuan pelatih pada lebih dari satu kesempatan
C. Ketika anak mereka begitu marah bahwa mereka ingin berhenti bermain
Sebelum mendekati pelatih pemain mereka, orang tua harus diingat berikut:
1. bakat Seorang pemain akan datang ke garis terdepan akhirnya.
2. Belajar untuk memainkan posisi mereka biasanya tidak bermain hampir selalu akan membantu pemain pada akhirnya.
3. pelatih Relawan seharusnya tidak diharapkan untuk menjadi ahli dengan pengetahuan mereka tentang permainan atau dengan kemampuan mereka untuk memimpin sebuah tim. Bahkan pelatih hebat di tingkat profesional atau perguruan tinggi mengalami masalah bahkan dengan tahun pengalaman pembinaan.
4. Orang tua seharusnya tidak mengambil pribadi ketika pelatih tampaknya sedikit pemain.
Ketika orang tua merasa seperti mereka tidak memiliki alternatif untuk mendekati pelatih untuk kebaikan anak mereka di sini adalah saran tentang bagaimana dan kapan melakukannya.
1. Orang tua seharusnya tidak email pelatih dengan keprihatinan mereka. Metode ini impersonal komunikasi email dapat menyebabkan hal-hal tertulis atau tersirat bahwa orang dewasa menyesal kemudian. komunikasi jenis ini sering menyebabkan radang situasi, bukan sebuah upaya resolusi.
2.Parents harus bertemu dengan pelatih dalam pengaturan jauh dari lapangan dan tidak segera setelah pertandingan, bila memungkinkan.
3. Pertemuan ini harus jauh dari pemain atau orang tua anggota tim 'dan idealnya di lokasi netral sambil minum kopi atau makan siang.
4. Ketika orang tua bertemu dengan pelatih, mereka harus melakukannya dengan pikiran terbuka, sementara membiarkan pelatih tahu bahwa Anda memiliki kepentingan terbaik anak-anak dalam pikiran.
5. Bila memungkinkan, mengenal pelatih sedikit lebih baik dengan pembicaraan kecil sebelum menggali kekhawatiran Anda.
6. Orang tua kemudian harus menjelaskan persepsi mereka tentang situasi yang tidak adil dengan cara khawatir tetapi non-mengancam dan mendengarkan dan membahas persepsi pelatih. Ketika dihadapkan dengan cara ini, sering resolusi dapat dicapai dengan lebih hormat dan persahabatan yang dihasilkan dari diskusi yang jujur.
Ketika solusi tidak disepakati, penting bagi orang tua dan pemain menyadari bahwa mereka mungkin harus membuat sebagian dari situasi yang tidak menyenangkan, terutama ketika alternatif bermain tidak bermanfaat bagi masa depan pemain dalam olahraga. Memungkinkan anak-anak untuk keluar dari tim atau menariknya dari tim karena pelatih harus menjadi resor yang terakhir. Tentu saja, itu tidak pernah baik untuk memaksa pemain muda ke dalam bermain jika hati mereka tidak ke dalamnya.
Hal ini juga penting bahwa orang tua tidak menyebutkan perasaan negatif mereka tentang pelatih di depan anak-anak mereka, dan terutama dengan anak-anak yang tidak tampak terpengaruh oleh keputusan pelatih. Setelah pemain muda atau orang tua mereka mulai menunjukkan sikap negatif terhadap pelatih, pelatih akan sering membawanya keluar pada pemain dengan waktu bermain kurang atau mengabaikan pemain sama sekali. Hal ini jelas membuat situasi yang buruk bahkan lebih buruk sehingga orang tua seharusnya tidak membiarkan tentang bagaimana bahagia mereka dengan pelatih untuk anak-anak mereka.
Akhirnya, pemuda pelatih olahraga harus menyatakan dengan jelas kepada orang tua pada awal musim bahwa jika mereka (orang tua) memiliki kekhawatiran tentang bagaimana putra atau putri mereka sedang dirawat, mereka harus datang berbicara dengan pelatih sehingga anak-anak tidak orang-orang untuk menderita melalui musim yang tidak menyenangkan.
